Minggu, 19 Desember 2010

Manfaat Weblog

Weblog atau sering disingkat Blog diciptakan oleh Jorn Barger yahun 1997 awalnya adalah sebagai website pribadi untuk mengisahkan perjalanan di internet. Kemudian perusahaan swasta dan lembaga resmi negara, Universitas atau lembaga non pemerintah juga membuat Weblog. Jadi sekarang Weblog itu ada yang milik pribadi ada juga milik NGO atau dipublish oleh lembaga resmi pemerintahan. Tujuannya sangat bervariasi dari A sampai Z, dari kisah perjalanan, menyampaikan pendapat pribadi, puisi, curhat, iklan, penyampaian program, untuk berbagi, memberikan sesuatu kepada dunia, dsbnya.

Sebagai warga negara dalam melakukan sesuatu tentu harus tunduk pada perundangan-undangan, termasuk dalam menulis Blog. Dijaga tulisannya supaya tidak melangggar hukum, baik pidana maupun perdata. Satu lagi, selalu memperhatikan peraturan jurnalistik. Peraturan jurnalistik dipajang oleh Google sebagai prasyarat sebelum masuk ke dunia blogger. Mudah2an dengan pemahaman ini nanti bisa membela diri dari serangan pihak tertentu yang mencoba "menyerang" aktivitas kreatif tulis menulis dan berbagi melalui media ini.

Jumat, 17 Desember 2010

Hidup adalah pilihan dan setiap pilihan hidup ada konsekuensinya.

     Cerita berikut adalah cerita lama anonimus yang diceritakan kembali dengan modifikasi. Kemungkinan bisa dipakai landasan berpikir supaya tidak menyesali hidup ini ...... Pada zaman dahulu kala, Elang dan Kalkun masih hidup bebas di alam liar. Keduanya adalah raja di dunia burung. Elang sangat gesit dan Kalkun bermodal badan besar. Mereka bisa terbang tinggi di angkasa dan tentu badan Kalkun tidak segemuk sekarang. Mereka bersahabat dekat, hidup bersama-sama di dalam hutan, berbagi tempat tinggal dan makanan. Pada suatu hari, mereka mendengar tentang kehidupan yang berbeda dari saudara jauhnya yakni kehidupan Sapi. Mereka dengar kehidupan Sapi sangatlah enak dan menyenangkan. Makan dan minum disediakan. Tempat tinggal (Kandang)nya dibersihkan. Dimandikan. Elang dan Kalkun kemudian pergi menemui Sapi untuk mendengar informasi itu secara langsung dari Sapi. Ternyata hal tersebut memang benar, dengan catatan bahwa nanti pada saat tertentu Sapi harus merelakan hidupnya untuk pemeliharanya, disembelih.
     Kalkun memutuskan ikut cara hidup Sapi. Aku sudah capek kesana kemari cari makanan. Sering dikejar-kejar dan ditembaki pemburu. Malamnya harus tidur dengan tetap waspada supaya tidak dimakan pemangsa. Kelaparan dan kehausan. Kepanasan dan kehujanan. Biarlah aku nanti mati disembelih. Toh pada akhirnya, aku pasti akan mati juga.
     Berbeda dengan Elang, dia kembali ke kehidupan liar. Aku lebih suka bebas menjadi petarung dan hidup dari jerih payahku sendiri. Aku tetap ingin menjadi raja angkasa, raja segala burung. Hidupku memang  selalu tegang dari waktu ke waktu. Ketegangan itu membuat ototku lebih alot. Aku bisa pergi kemanapun aku mau. Menjadi hewan peliharaan pasti membuatku tidak kerasan.
     Demikianlah keduanya kemudian berpisah dan hidup dengan pilihan hidupnya masing2.

Senin, 13 Desember 2010

Terjangkit Chikunguya

Pagi-pagi terjaga, tangan dan kaki tidak bisa digerakkan. Bahu juga kaku dan sakit bukan main. Dan ternyata tidak bisa bangun. Aku paralisis. Tulang, sendi dan otot sakitnya minta ampun. Kepala juga sakit bukan main seperti rasanya akan mekeplug. Shinjau soo. Apakah ini akhir dari hidupku. Apakah Tuhan sudah saatnya memanggil aku ke dunia lain, bertemu lagi dengan Ayahku almarhum.

Setelah konsul dengan dokter via telepon, didiagnose aku kena chikunguya. Penyebabnya virus yang ditularkan nyamuk diurnal si loreng hitam putih Aedes aegypti. Penyakit ini katanya tidak mematikan. Akan sembuh dengan sendirinya dalam 5 hari kalau daya tahan tubuh bagus. Bisa juga sakit sampai seminggu atau sebulan. Gak apa2 deh asal jangan sampai setahun. Tidak ada obatnya, tidak ada vaksinnya. Daya tahan ditingkatkan dengan vitamin, minum penghilang rasa sakit supaya tidak menderita dan bisa tidur. Karena demam minum obat demam. Makan makanan bergizi. Ya ok, tapi makanannya dari mana?. Gak bisa buat, gak bisa pergi beli. Mau minta tolong keturunan, bebarapa kali ditelpon gak diangkat. But NO worrish. Telpon dagang makanan yang diantar datang.

Jumat, 10 Desember 2010

Mukibat dan Tumarjo


Dizaman Bung Karno, Pak Mukibat seorang petani menemukan ketela pohon var mukibat hasil tempelan mata tunas ketela karet pada ketela pohon. Tahun 2007  yang lalu, Pak Tumarjo juga seorang petani menemukan ketela pohon var Tumarjo hasil sambungan ketela karet pada ketela pohon var Gatotkaca.

Ketika saya sampaikan niat saya ingin menyilangkan ketela karet dan ketela pohon, tetangga saya memelototi saya. ”Date-date” (bhs. Bali) katanya. Tetangga  yang lain bilang ”sembarangan”. Sepertinya saya mengatakan sesuatu yang tidak seharusnya kepada tetangga yang sangat sibuk. Tokoro de, lebih baik gak jadi saja daripada ribut hahahahaha. Lebih baik diam dari pada melakukan sesuatu kalau tetangga tidak mendukung. Soal benar atau salah itu soal lain. Kalau sudah dituduh, harus mengundurkan diri. (lupakan saja bagian ini seandainya membingungkan)

Saya terinpirasi ketela pohon karena saya in debt dengan ketela pohon. Daunnya banyak sekali saya makan dari dulu sampai sekarang. Handai taulan banyak yang makan umbi ketela pohon setelah persediaan beras habis atau sudah mencampurnya sejak awal yang disebut nasi oran. Ada yang menanyakan dari berbagai ketela pohon yang ada, yang mana umbinya paling banyak. Kotae wa shiranai. Sudah dicari-cari infonya, gak ketemu. Jadi ya saya tanam saja supaya nanti tahu. Sekalian nanti umbinya bisa dikonsumsi. Sekarang baru ada 2 varitas ketela pohon, var mentega dan lokal putih. Ketela karet juga saya tanam, katanya bisa untuk mengusir roh jahat atau genderuwo yang beritikad jelek atau yang sejenis dengan itu. Ini semua untuk menyalurkan hobi bertanam, untuk iseng-iseng mengisi waktu luang. Siapa tahu malah bisa jadi inovasi bernilai ekonomi. Disamping itu, hal seperti ini sangat perlu dilakukan. Untuk emergensi kalau kehabisan beras dan pada saat yang bersamaan semua swalayan, pasar, warung dan kombini tutup. Kalau nanti ketela itu sudah berbunga, harus saya jaga baik2 supaya tidak dikawinkan oleh pembantu saya.