Minggu, 28 November 2010

Cara Menghadapi Tuduhan?

     Minggu lalu sepertinya Tuhan mengujiku dengan suatu kekejaman bukan main. Saya ada rencana menulis tentang " Implementasi Pembelajaran Berpusat pada Mahasiswa (SCL) Untuk Kelas Besar di Perguruan Tinggi. Hal ini sudah menjadi topik hangat dengan teman2 dari Universitas Ganesha sejak TOT (Training for Trainers) Pembelajran aktif di Makasar akhir tahun 2009 dan di Gorontalo awal tahun 2010. Perkuliahan dengan jumlah mahasiswa banyak tidak bisa dihindarkan di perguruan tinggi. Sudah dikerjakan sejak 6 bulan lalu. Artikel itu kalau sudah lumayan baik akan dikirim Profesor bidang ilmu pendidikan di Universitas Ganesha (Ibu Prof. Ketut Suarni).
     Outline sudah bisa ditulis. Beberapa hal pada setiap outline sudah bisa ditulis. Setiap ke kampus berusaha mengisi waktu dengan melakukan sesuatu, membaca atau menulis. Hal yang sudah ditulis ditambahkan lagi, dikoreksi kalimatnya, berusaha dibuat menjadi lebih kaya atau cakupannya menjadi lebih luas. Hal yang kurang penting atau tidak cocok dengan judul, dihilangkan. Berulang-ulang dilakukan hal serupa sampai dapat menulis 6 halaman.
     Dulu sebelum jadi dosen, saya pernah kerja di BIP (Balai Informasi Pertanian) selama setahun (1985-1986). Disana pekerjaannnya menulis leaflet atau brosur untuk penyuluhan pertanian. Pengalaman bekerja disana banyak bermanfaat bagi saya dalam mengasuh mata kuliah penulisan ilmiah di S1 (1998-2005). Salah satu hal yang saya ingat baik2 adalah bahwa mengedit tulisan yang baik itu adalah ditulis ulang, sambil ditambahkan supaya menjadi lebih berarti, bermanfaat untuk pembaca. Waktu itu penulisan draft masih dengan kertas dan pulpen saja. Setelah jadi, pengetikan dilakukan staf administrasi. Untuk masa sekarang apabila dilakukan dengan komputer langsung, diketik ulang diatas kalimat atau alinea yang diedit, dilengkapi, dan sempurnakan, kemudian kalimat atau alinea yang lama dihapus.
     Hal itulah yang saya lakukan. Menulis ulang alinea yang sudah ditulis sebelumnya, menambahkan dan menyempurnakannya. Daaan for my surprise ...... ada yang berteriak di telinga saya, katanya : Tulisan orang diperbaikinya!.Tuduhan itu menggelegar dan mendengung di telinga saya, yang menyebabkan saya mati suri beberapa saat sehingga tidak bisa membela diri. (Tulisan ini saya lanjutkan nanti, kalau pikiran dan hati saya sudah sejalan).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar