Senin, 13 Desember 2010

Terjangkit Chikunguya

Pagi-pagi terjaga, tangan dan kaki tidak bisa digerakkan. Bahu juga kaku dan sakit bukan main. Dan ternyata tidak bisa bangun. Aku paralisis. Tulang, sendi dan otot sakitnya minta ampun. Kepala juga sakit bukan main seperti rasanya akan mekeplug. Shinjau soo. Apakah ini akhir dari hidupku. Apakah Tuhan sudah saatnya memanggil aku ke dunia lain, bertemu lagi dengan Ayahku almarhum.

Setelah konsul dengan dokter via telepon, didiagnose aku kena chikunguya. Penyebabnya virus yang ditularkan nyamuk diurnal si loreng hitam putih Aedes aegypti. Penyakit ini katanya tidak mematikan. Akan sembuh dengan sendirinya dalam 5 hari kalau daya tahan tubuh bagus. Bisa juga sakit sampai seminggu atau sebulan. Gak apa2 deh asal jangan sampai setahun. Tidak ada obatnya, tidak ada vaksinnya. Daya tahan ditingkatkan dengan vitamin, minum penghilang rasa sakit supaya tidak menderita dan bisa tidur. Karena demam minum obat demam. Makan makanan bergizi. Ya ok, tapi makanannya dari mana?. Gak bisa buat, gak bisa pergi beli. Mau minta tolong keturunan, bebarapa kali ditelpon gak diangkat. But NO worrish. Telpon dagang makanan yang diantar datang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar